Sunday, March 20, 2016

Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia

Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia - Kali ini Pusat Android akan mengulas artikel Android terbaru berjudul Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia, anda bisa menyimak artikel kami tentang Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia dibawah ini.
Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia



Twitter mengatakan bahwa mereka tidak setuju untuk memblokir akun-akun ekstrimis di Rusia. Reaksi ini muncul setelah tekanan dari Pemerintah Rusia yang meminta Twitter untuk memblokir akun-akun Twitter yang dianggap berbahaya dan provokatif.

Dilansir dari bloomberg, namun siapa sangka, alih-alih memenuhi keinginan Pemerintah Rusia, Twitter malah menolak untuk memblokir akun ekstrimis tersebut. Twitter pun membantah pernyataan sebelumnya yang sempat beredar di media online, bahwa akses mereka di Rusia sedang dibatasi.

Sebaliknya, layanan microblogging yang berbasis di San Francisco itu mengatakan, bahwa mereka sudah menunjukkan itikad baik pada Pemerintah Rusia tentang bagaimana caranya pejabat dan pengawas komunikasi di Rusia melaporkan konten-konten berbahaya dan berbau provokatif sehingga bisa dipidanakan di negara itu, tanpa melakukan penghapusan atau pemblokiran akun.

Colin Crowell (kepala kebijakan publik di Twitter) mengatakan pada media pada (25/6), bahwa dirinya telah bertemu dengan Alexander Zharov (kepala regulator komunikasi Roskomnadzor – Rusia), dari pertemuan tersebut, Colin mengatakan bahwa Pemerintah Rusia berusaha untuk memblokir konten yang dianggap ekstrimis, seperti yang berasal dari kelompok nasional Ukraina.

Pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Zharov kepada wartawan setelah pertemuan dengan Twitter, mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk mencegah akses masuk ke sekitar 10 akun Twitter.

Menurut Nu Wexler (seorang juru bicara Twitter) pernyataan yang disampaikan oleh pejabat Pemerintah Rusia tersebut tidak benar dan tidak akurat, karena Twitter sama sekali tidak setuju untuk menghapus akun. Twitter hanya menyampaikan cara melaporkan akun-akun yang dianggap berbahaya, bukan kesepakatan untuk menutup akun-akun ekstrimis tersebut.

Hingga akhirnya, Alexander Zharov pagi ini (26/6) mengklarifikasi pernyataannya secara terbuka pada pers

Sekian Berita Android terbaru dari kami mengenai Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia. Harapan kami Semoga artikel Pusat Android yang berjudul Twitter Tolak Pemblokiran Akun Ekstrimis di Rusia ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Pusat Android untuk mendapatkan Berita Android setiap harinya.